Wednesday, July 14, 2010

Tidak Ada yang Sama Persis

Dear *****,
Akhir-akhir ini aku menemukan seseorang. Dia mirip kamu. Dia tidak pernah ku kenal sebelumnya. Sebenernya yang paling mirip itu cuma mata. Tapi itu yang selalu mengingatkan ku dengan mu. Tapi bedanya rasa itu tidak ada.
Sungguh aku hanya mencari penyemangat di hari-hariku. Ku putuskan untuk sering melihatnya untuk mengingatmu. Tapi lama-kelamaan yang kurasakan hanya lah obsesi. Dia punya sifat yang jauh beda denganmu. Dia sedikit friendly dari kamu, dia masih mau bergaul dengan wanita. Walaupun sepertinya kamu sudah banyak berubah.
Antara seneng sedih dan kecewa aku menemukan realita
"Tidak ada yang sama persis di dunia ini" sekalipun itu orang yang kembar
. Aku tahu itu hanya saja menyangkalnya.
Kini aku harus bangun dan menghadapi kenyataan hidup untuk masa depan, tidak lagi melihat ke belakang melihat bayanganmu.
Aku tidak sabar menunggu waktu menyembuhkan segalanya. Aku bosan, dari dulu aku bosan untuk sabar menunggu waktu itu tiba.
Semakin bertambahnya usia semakin sulit bagiku untuk membuka diri. Kini aku sangat gampang membohongi diri sendiri. Kadang tak sulit mengubah ekspresiku untuk membohongi orang lain dan justru itu yang membuatku berbohong dengan diri sendiri.

Tenang saja aku tidak menunggu, tapi aku akan berlari sekencang mungkin. Itu yang ku usahakan, doakan berhasil ya.
"Dari seseorang yang berusaha berlari"

No comments:

Post a Comment